Dua Dekade Himpaudi, Pendidik PAUD Cilacap Teguhkan Komitmen Kawal RUU Sisdiknas

Berita25 Dilihat

Perjalanan panjang Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) yang kini memasuki usia 20 tahun menjadi tonggak penting dalam memperjuangkan kesetaraan bagi guru PAUD nonformal di seluruh Indonesia.

Momen peringatan HUT ke-20 Himpaudi dipusatkan di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Sabtu (13/9/2025), dan menghadirkan semangat persatuan ribuan pendidik dari berbagai wilayah.

Himpaudi sebagai Wadah Perjuangan

Ketua Himpaudi Kabupaten Cilacap, Siti Inayah, menuturkan bahwa organisasi ini selama dua dekade bukan hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga rumah perjuangan yang menguatkan kompetensi dan silaturahmi antarpendidik.

“Kita melihat pengabdian tanpa henti dari para guru PAUD. Namun, perjuangan menuju kesetaraan hak dan kesejahteraan masih terus berlanjut,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya percepatan pengesahan RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), terutama agar lembaga PAUD dan tenaga pendidiknya mendapat pengakuan resmi dalam sistem pendidikan.

Harapan dalam RUU Sisdiknas

Salah satu poin penting dalam RUU ini adalah pengakuan pendidik PAUD sebagai guru. Dengan begitu, mereka berhak memperoleh jaminan kesejahteraan, perlindungan kerja, serta kepastian status profesi.

RUU tersebut juga memasukkan PAUD sebagai bagian dari program wajib belajar 13 tahun, sebuah langkah strategis untuk memperkuat fondasi pendidikan nasional sejak usia dini.

Dukungan terhadap regulasi ini turut disampaikan anggota DPR RI Komisi IX, Teti Rohatiningsih, yang hadir dalam acara tersebut.
“Pemerintah bersama DPR sudah menyetujui anggaran pendidikan 2026 lebih dari Rp700 triliun. Harapannya, kesejahteraan pendidik, termasuk guru PAUD nonformal, dapat lebih baik,” tegasnya.

Perhatian Pemerintah Daerah

Pj Sekda Cilacap, Sadmoko Danardono, menilai PAUD sebagai kunci utama dalam pembentukan kualitas sumber daya manusia. Ia mengajak pemerintah, swasta, hingga masyarakat untuk bahu-membahu mendukung keberlangsungan pendidikan usia dini.

Kemeriahan HUT diikuti ribuan guru PAUD dari 24 kecamatan di Cilacap. Acara dibuka dengan Senam Anak Indonesia Hebat, dilanjutkan doa bersama yang dipimpin Ketua PW Himpaudi Jawa Tengah, Rusmanto, sebagai wujud kebersamaan dalam mengawal pembahasan RUU Sisdiknas.

Selain kegiatan utama, perayaan juga diramaikan dengan lomba voli dan paduan suara antar-kecamatan. Kecamatan Cimanggu keluar sebagai juara pertama voli, disusul Cilacap Tengah dan Kroya. Untuk lomba paduan suara, Adipala meraih posisi teratas, disusul Cilacap Selatan dan Jeruklegi.

Menatap Masa Depan

Dua puluh tahun perjalanan Himpaudi menjadi bukti nyata dedikasi para pendidik PAUD. Dengan semangat kebersamaan, Himpaudi Cilacap menegaskan tekad untuk terus mengawal RUU Sisdiknas hingga guru PAUD nonformal benar-benar diakui setara dalam sistem pendidikan nasional.