Program Makanan Bergizi Gratis di Sokawera dan Gunung Lurah Jadi Sorotan Publik

Program Bantuan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah di Desa Sokawera dan Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, belakangan ramai diperbincangkan. Alih-alih menuai pujian, program yang digagas untuk membantu masyarakat kurang mampu ini justru dipertanyakan terkait kualitas menu yang dibagikan.

Inisiatif MBG sendiri dibiayai dari APBD dan ditujukan bagi keluarga prasejahtera, balita, hingga anak-anak sekolah. Namun, sejumlah warga menilai makanan yang dibagikan belum mencerminkan standar gizi seimbang seperti yang dijanjikan pemerintah.

Seorang warga menyampaikan keresahannya melalui media sosial. “Kami sangat mendukung niat baik pemerintah, tetapi mohon diperhatikan kualitasnya. Hari ini kami hanya menerima kacang rebus, bagaimana jika besok hanya disediakan gethuk goreng? Apakah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak kami?” ungkapnya.

Keluhan serupa juga menyinggung soal transparansi penggunaan anggaran. Warga meminta pengelola dapur umum di Grumbul Bojong agar bekerja lebih profesional dan tidak asal-asalan dalam menjalankan amanah.

“Bagi pihak yang diberi tanggung jawab mengelola dapur, mohon laksanakan dengan sungguh-sungguh sesuai perjanjian. Jangan main-main dengan kebutuhan masyarakat,” tulis akun tersebut, sembari menandai akun resmi Desa Gunung Lurah, Bupati Banyumas, serta dinas terkait.

Tuntutan utama masyarakat adalah kejelasan pemanfaatan anggaran serta jaminan bahwa menu yang diberikan benar-benar memenuhi unsur protein, vitamin, dan mineral. Warga tidak ingin bantuan ini hanya sebatas pembagian makanan murah atau camilan karbohidrat semata.

Hingga berita ini ditulis, pihak pemerintah desa maupun dinas terkait belum memberikan keterangan resmi menanggapi keluhan yang sedang ramai diperbincangkan.