Peristiwa tragis terjadi di Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dua remaja tersambar petir saat sedang bermain sepak bola di lapangan Desa Sidamulya pada Jumat sore (19/9/2025). Seorang korban meninggal dunia, sementara seorang lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Ari Wibowo melalui Kapolsek Kemranjen, Iptu Arif Mustofa, menyampaikan insiden itu berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB. Saat kejadian, ada tiga anak yang tengah asyik bermain bola.
“Sekitar pukul 16.00 mereka mulai bermain, lalu sejam kemudian petir menyambar tiba-tiba dan mengenai dua anak, yakni AAA (16) serta FNH (15),” terang Arif.
Seorang teman mereka berhasil selamat dan segera berlari meminta bantuan warga. Meski saat itu hujan tidak terlalu lebat, sambaran petir tetap memakan korban.
“Warga bergegas menolong. AAA dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Sementara FNH juga dirawat. Saat saya menjenguk semalam, kondisinya sudah lebih baik, bisa berkomunikasi meski masih menggunakan alat bantu pernapasan,” jelas Arif.
Pihak kepolisian mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati, khususnya anak-anak, ketika hujan turun.
“Kami mengimbau orang tua agar melarang anak atau cucunya bermain di tempat terbuka saat cuaca hujan, karena risiko tersambar petir sangat tinggi,” tegasnya.






