Teror Misterius Ketukan Pintu Gegerkan Warga Kemranjen, Pelaku Tak Terlacak

Suasana mencekam menyelimuti warga Desa Kecila, Kecamatan Kemranjen, Senin (22/9) malam. Dua wilayah, yakni RT 1 RW 4 dan RT 5 RW 2, mendadak resah setelah sejumlah rumah mendapat teror berupa ketukan pintu misterius yang terjadi hampir bersamaan sekitar pukul 21.00–21.30 WIB.

Salah satu warga, Erik Rizki Andrianto, mengaku sempat panik saat mengalami kejadian itu. Ia yang sedang menemani istrinya yang sakit di ruang televisi tiba-tiba mendengar suara ketukan keras di pintu rumahnya.

“Saya keluar lihat kanan-kiri, tidak ada siapa-siapa. Begitu masuk lagi, pintu diketuk lebih keras. Dua kali rumah saya diketuk, tapi tidak kelihatan orangnya,” ujarnya, Selasa (23/9).

Suara ketukan yang keras bahkan terdengar hingga ke rumah tetangga di seberang jalan, meski terhalang pekarangan. Beberapa warga sempat mengira ada tamu yang tidak dibukakan pintu sehingga mereka mendatangi rumah Erik. Namun ternyata, bukan hanya rumahnya yang diganggu.

Setelah dilakukan pertemuan kecil, terungkap bahwa beberapa rumah lain di RT 1 RW 4 juga mengalami peristiwa serupa. Ketukan pintu datang berulang, namun tidak ada seorang pun terlihat di sekitar lokasi.

“Secara logika, mestinya saya melihat sosok atau mendengar langkah. Jarak ketukan pertama dan kedua hanya sekitar tiga menit. Lagi pula depan rumah terang ada lampu, tapi tetap tidak ada siapa-siapa,” tambah Erik.

Warga yang semakin curiga kemudian melakukan penyisiran lingkungan hingga dini hari dengan peralatan seadanya, termasuk ke pekarangan yang diduga bisa menjadi tempat persembunyian. Sayangnya, hasil pencarian nihil. Tidak ada orang, jejak kaki, maupun barang mencurigakan yang ditemukan. Bahkan, tidak ada satupun harta benda warga yang hilang.

Ketua RT 1 RW 4, Andri Al-Iksan, menuturkan bahwa rumah-rumah yang mendapat teror semuanya berada di sisi barat jalan lingkungan. Kejadian itu membuat warga semakin khawatir karena belum jelas siapa pelakunya.

Menanggapi laporan warga, Plt Kapolsek Kemranjen Iptu Arif Mustofa bersama Camat Kemranjen Ika Suprihatin turun langsung ke lokasi. Mereka mendengarkan keterangan warga sekaligus memberi arahan agar kejadian serupa tidak menimbulkan keresahan berlarut.

“Ronda malam kita aktifkan kembali. Bila ada kejadian mencurigakan segera laporkan ke kami,” pesan Kapolsek.

Selain itu, warga juga dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memasang portal dan memberlakukan jam malam demi keamanan bersama.